Header Ads

Tuesday, December 7, 2010

TENTANG MADU


Apakah Madu itu ???
Madu adalah cairan nektar bunga yang dihisap oleh lebah madu yang kemudian dimasukkan kedalam kantong madu didalam tubuhnya. Didalam tubuh lebah nektar bunga yang dihisap tersebut diolah dan dicampur dengan enzim yang ada diperut lebah, kemudian dikeluarkan dari perut lebah dan disetor kepenyimpanan madu di sarang lebah.
Kandungan Madu :
Pada dasarnya kandungan dari tiap madu berbeda2, itu tergantung dari jenis tumbuhan yang dihisap nektar bunganya oleh lebah madu. Namun setiap madu pasti memiliki kandungan air, karbohidrat, protein, vitamin, mineral, serta beberapa jenis hormone dan unsure-unsur lainnya termasuk asam organic, asam amino, antioksidan dan antibiotik.
Karbohidrat madu termasuk tipe karbohidrat sederhana yang utamanya terdiri dari 38,5% fruktosa dan 31% glukosa. Sisanya 12,9% karbohidrat yang terbuat dari maltose, sukrosa dan gula lain. Karbohidrat madu termasuk tipe karbohidrat sederhana yang utamanya terdiri dari 38,5% fruktosa dan 31% glukosa. Sisanya 12,9% karbohidrat yang terbuat dari maltose, sukrosa dan gula lain.

            Kandungan asam organik dalam madu antara lain : asam glikolat, asam format, asam laktat, asam sitrat, asam asetat, asam oksalat, asam malat, dan asam tartarat. Dari beberapa asam tersebut sangat bermanfaat bagi kesehatan yakni berguna bagi metabolisme tubuh, diantaranya asam oksalat, asam tartarat, asam laktat, dan asam malat. Bahkan dalam asam laktat terdapat kandungan zat laktobasilin yang dapat menghambat pertumbuhan sel kanker dan tumor. Asam amino bebas madu mampu membantu penyembuhan penyakit, juga sebagai bahan pembentukan neurotransmitter atau senyawa yang berperan dalam mengoptimalkan fungsi otak.

            Vitamin yang ada dalam madu di antaranya : Vitamin B2 (Riboflavin), B5 (asam pantotenat), B6 (Piridoksin), vitamin A, vit C, vit K, dan betakaroten. Vitamin A berperan penting bagi pertumbuhan, perkembangan, dan mempertahankan kesehatan tubuh dan mata. Juga berkaitan dengan hormon adrenalin dan hormon teroid serta mengatur bekerjanya sel-sel saraf. B2 (Riboflavin) berfungsi membantu pertumbuhan dan reproduksi. Kekurangan riboflavin mengakibatkan bibir pecah-pecah, iritasi pada lidah, mata terasa gatal, dan seringkali terjadi katarak. B5 (Pantotenat) berperan dalam produksi hormon adrenalin dan sel-sel darah merah. B6 (Piridoksin) berperan penting sebagai benteng pertahanan keseimbangan hormon dan mengatur fungsi kekebalan. Vit C (berguna sebagai suplemen) sangat berguna bagi penyembuhan luka, antioksidansertakekebalan.

            Kandungan mineral yang ada dalam madu tergantung dari mana nektar (cairan yang dikeluarkan tumbuhan) atau sari bunga yang dihisapnya. Kandungan mineral seperti zat besi, tembaga dan mangan akan menjadikan madu berwarna gelap, sementara zat besi erat hubungannya dengan pewarnaan darah (hemoglobin). Beberapa kandungan mineral dalam madu adalah : Belerang (S), Kalsium (Ca), Tembaga (Cu), Mangan (Mn), Besi (Fe), Fosfor (P), Klor (Cl), Kalium (K), Magnesium (Mg), Yodium (I), Seng (Zn), Silikon (Si), Natrium (Na), Molibdenum (Mo) dan Alumunium (Al).

            Tembaga sangat penting bagi manusia berkaitan dengan hemoglobin, dan kekurangan zat tersebut menyebabkan berkurangnya ketahanan tubuh, dan memicu meningkatkan kadar kolesterol. Mangan berfungsi sebagai antioksidan, dan berpengaruh besar dalam pengontrolan gula darah serta mengatur hormon teroid. Magnesium memegang peran penting dalam mengaktifkan fungsi replikasi sel, protein dan energi. Yodium berguna bagi pertumbuhan dan membantu dalam pembakaran kelebihan lemak pada tubuh. Jika kekurangan seng biasanya kesehatan menurun, mudah terjadi infeksi dan sering terjadi gangguan kulit seperti jerawat, dll. Adapun kegunaan kalsium dan fosfor sangat berguna bagi pertumbuhan tulang dan gigi. Besi membantu proses pembentukan sel darah merah. Magnesium, fosfor dan belerang berkaitan dengan metabolisme tubuh. Molibdenum berguna untuk pencegahan anemia dan penawar racun.
Manfaat MADU  :
-          Meningkatkan stamina, vitalitas dan energi.
-          Menyembuhkan luka baru, luka bakar.
-          Sariawan.
-          Sakit pada persendian
-          Demam, menghangatkan badan.
-          Sakit lambung.
-          Batuk.
-          Menghaluskan kulit. (Masker/lulur)
-          Mengeringkan jerawat
-          Tonikum
-          Baik untuk bayi.
-          Insomnia.
Mempercepat penyembuhan.

No comments:

Post a Comment